Senin, 16 Juli 2012

Serial Number IDM

semoga bermanfaat....!!!

Serial Number IDM Terbaru 6
S/N: 7G7QY-NZWKQ-23KRA-RAMQ4
S/N: SPOZ9-2E9IO-AKDRY-LIKEU
Serial Number IDM Terbaru 5.14
S/N: ZFX1T-5VOMY-ZIT4Y-FHFPD
Serial Number IDM Terbaru 5.14.1.0
S/N: Y30OZ-DNQH7-FRWPW-YYZMA
Serial Number IDM Terbaru 5.15.6
S/N: Y5LUM-NFE0Q-GJR2L-5B86I
S/N: 4BTJF-DYNIL-LD8CN-MM8X5
S/N: XAGZU-SJ0FO-BDLTK-B3C3V

Serial Number IDM Terbaru 5.17.3
S/N: RLDGN-OV9WU-5W589-6VZH1
S/N: HUDWE-UO689-6D27B-YM28M
S/N: UK3DV-E0MNW-MLQYX-GENA1
S/N: 398ND-QNAGY-CMMZU-ZPI39
S/N: GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
S/N: W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
S/N: EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
S/N: UVQW0-X54FE-QW35Q-SNZF5
S/N: FJJTJ-J0FLF-QCVBK-A287M

Lirik Lagu One Last Breath Chord


Intro:
             D A Bm G (x2)

Verse 1:

D               A                 Bm             
Please come now, I think I'm falling
                G                   D
I'm Holding on to all I think is safe
            A                      Bm
I seem to've found the road to nowhere
        G               D
and I'm trying to escape
           A                    Bm
I yelled back when I heard thunder
        G                      D
but I'm down to one last breath
     A             Bm          G
and with it let me say, let me say

Chorus:

D          F#/Bb
Hold me now
       Bm              G                  D
I'm six feet from the edge and I'm thinkin'
          F#/Bb      Bm       G
maybe six feet ain't so far down

      D A Bm G (x2)

Verse 2:
D           A                   Bm
I'm looking down, now that it's over
              G                 D        
reflecting on all of my mistakes
              A                 Bm
I thought i found the road to somewhere,
G                      D
somewhere in His grace
         A              Bm
I cried out "Heaven save me!"
        G                      D   
but I'm down to one last breath
      A          Bm           G
and with it let me say, let me say

Chorus (x2)

   Bm       G
   Bm       G
I'm so far down

Bridge:
E       G        D
Sad eyes follow me
               A                 Bm               G
cause' I still beleive there's something left for me
E             G          D
so please come stay with me
             A                   Bm              G
cause' I still beleive there's something left for you and me

for you and me, for you and me

(Violin Interlude)

D           F#/Bb
Hold me now
       Bm              G
I'm six feet from the edge and I'm thinkin'(thinkin')

Chorus (x2)

MAKALAH KEBUTUHAN DASAR MANUSIA PROSEDUR PERAWATAN JENASAH


MAKALAH
                                KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
                  PROSEDUR PERAWATAN JENASAH



BAB  I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Perawatan jenasah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk merawat jenasah sebelum dibawa pulang untuk di kebumikan dan mencegah pembusukan yang lebih cepat. Perawatan jenasah dapat dilakukan langsung pada kematian wajar, akan tetapi pada kematian tidak wajar perawatan jenasah baru boleh dilakukan setelah pemeriksaan jenasah atau otopsi dilakukan. Perawatan jenasah perlu dilakukan pada keadaan adanya penundaan penguburan atau keramasi lebih dari 24 jam. Hal ini penting karena di Indonesia yang beriklim troopis dalam 24 jam mayat sudah mulai membusuk mengeluarkan bau dan cairan pembusukan yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya. Dan perawatan jenasah dilakukan untuk mencegah peularan kuman atau bibit penyakit di sekitarnya. Selain itu perawatan jenasah juga yaitu untuk mencegah pembusukan. Mekanisme pembusukan oleh otorisis yakni tubuh mempunyai enzim yang setelah mati dapat merusak tubuh sendiri. Selain itu, perawatan menghambat aktifitas kuman.

B.     Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini ditujukan untuk menambah wawasan bagi para pembaca yang budiman dan para calon perawat supaya lebih berpengalaman dan dapat bersifat professional dalam bekerja baik dirumah sakit maupun disarana kesehatan lainnya. Selain itu juga untuk melengkapi tugas kebutuhan dasar manusia 2 yang telah diberikan kepada kelompok kami.

BAB II

A.    Pengertian

Perawatan jenasah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk merawat jenasah sebelum dibawa pulang untuk di kebumikan dan mencegah pembusukan yang lebih cepat. Perawatan jenasah dapat dilakukan langsung pada kematian wajar, akan tetapi kematian pada tidak wajar pengawetan jenasah dilakukan setelah pemeriksaan jenasah atau otopsi dilakukan. Perawatan jenasah dilakukan karena ditundanya penguburan atau kremasi, misalnya untuk menunggu kerabat yang tinggal jauh diluar kota/diluar negeri. Pada kematian yang terjadi jauh dari tempat asalnya kadang peril dilakukan pengangkutan atau perpindahan jenasah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pada keadaan ini, diperlikan perawatan jenasah untuk mencegah pembusukan dan penyebaran kuman dari jenasah kelingkungannya. Jenasah yang menggal akibat penyakit menular akan ce[pat membusuk dan potensial menular petugas kamar jenasah, Keluarga, serta orang-orang disekitarnya. Pada kasus semacam ini, kalau pun penguburan atau kremasinya akan segera dilakukan tetap dilakukan perawatan jenasah untuk mencegah penularan kuman atau bibit penyakit disekitarnya. Perawatan jenasah penderita penyakitmenular dilaksanakan dengan selalu menerapkan kewaspadaan unifersal tanpa mengakibatkan tradisi budaya dan agama yang dianut keluarganya. Setiap petugas kesehatan terutama perawat harus dapat menasehati keluarga dan mengambil tindakan yang sesuai agar penanganan jenasah tidak menambah resiko penularan penyakit seperti halnya hepatitis/B, AIDS, Kolera dan sebagainya. Tradisi yang berkaitan dengan perlakuan terhadap jenasah tersebut dapat diizinkan dengan memperhatikan hal yang telah disebut diatas, seperti misalnya mencium jenasah sebagai bagian dari upacara penguburan. Perli diingat bahwa virus HIV hanya dapat hidup dan berkembang dalam manusia hidup, maka beberapa waktu setelah penderita infeksi HIV meninggal, virus pun akan mati.
B.     Tujuan

Adapun tujuan dari perawatan jenasah yaitu :
1.      Untuk mencegah terjadinya pembusukan pada jenasah yang terlalu cepat.
2.      Menjaga kebersihan jenasah agar tidak terjadi penyebaran kuman yang lebih banyak.


C.    Persiapan Alat

Alat-alat yang digunakan untuk perawatan jenasah antara lain :
a.       Handscoon rumah tangga (panjang sampai siku)
b.      Masker
c.       Kacamata google
d.      Sepatu Boot
e.       Celemek panjang sampai kaki
f.       Kapas
g.      Kasa untuk tali
h.      Sisir rambut

A.    Prosedur

Prosedur yang harus dilakukan dalam perawatan jenasah antara lain :

1.      Melakukan bimbingan keluarga pasien
a.       Menanyakan pada keluarga apakah jenasah akan dibawa pulang secara paksa atau akan tetap dirawat.
b.      Menanyakan pada keluarga apakah jenasah akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi untuk keperluan ototpsi.
c.       Menanyakan pada keluarga apakah jenasah akan dimandikan di rumah sakit.

2.      Memeriksa tanda-tanda kematian
a.       Ketika dilaktasi(Memakai alat senter untuk diperiksa) pupil tidak bereaksi dan tetap melebar
b.      Nafas dan detak jantung berhenti
c.       Setelah 2 jam muncul kaku mayat, bau mayat, dan lebam mayat
d.      Warna kulit pucat kebiruan

3.      Pra orientasi
Menyiapkan semua alat yang diperlukan dan mengajak salah satu keluarga untuk menyaksikan perawatan yang akan dilakukan.

4.      Orientasi
a.       Mengucapkan salam
b.      Mengenalkan diri pada keluarga
c.       Menjelaskan tujuan
d.      Menjelaskan prosedur
e.       Menanyakan kesiapan keluarga
5.      Fase kerja
a.       Cuci tangan
b.       Pakai handscoon, masker, kacamata google, dan sepatu boot
c.       Pasang celemek
d.      Atur posisi jenasah ( posisi supinasi)
e.       Bersihkan mata jenasah jika ada kotoran, jika sudah tutup dengan kapas, jika tidak bias menutup perlu dilakukan fiksasi
f.       Tutup lubang hidung dan lubang telinga dengan kapas
g.      Angkat gigi palsu jenasah jika ada
h.      Ikat dagu ke bagian atas kepala dengan tali kasa
i.        Lepas perhiasan dan berikan pada keluarga
j.        Luruskan badan jenasah
k.      Bersihkan area tubuh jenasah yang masih ada kotorannya
l.        Silangkan kedua tangan jenasah, lalu ikat dengan tali kasa
m.    Ikat kaki jenasah dengan tali kasa
n.      Rapikan rambut dengan sisir
o.      Pasang label identitas jenasah pada ibu jari kaki
p.      Tutup jenasah dengan kain
q.      Lepas sepatu boot, kacamata google, masker, dan handscoon
r.        Cuci tangan

6.      Terminasi
a.       Beri kesempatan keluarga jenasah untuk melihat jenasah
b.      Tanyakan pada keluarga akan segera di makamkan atau di crematorium dulu
c.       Pamit


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari perawatan jenasah yaitu :
a.       Perawatan jenasah adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk merawat jenasah sebelum dikebumikan dan mencegah pembusukan yang lebih cepat.
b.      Tujuan dari perawatan jenasah yaitu :
-          Untuk mencegah terjadinya pembusukan pada jenasah yang terlalu cepat.
-          Menjaga kebersihan jenasah agar tidak terjadi penyebaran kuman yang lebih banyak.


DAFTAR PUSTAKA
Atmaja DS. Perawatan jenasah dan aspek medikolegalnya. Majalah kedokteran Indonesia ( Inpress, Agustus 2002 ).



Makalah Iman Kepada Hari Akhir


MAKALAH

                  iman kepada hari akhir 



PENDAHULUAN

A.  Kata Pengantar
Allah telah menetapkan bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara (fana) saja. Tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk manusia. Percaya pada hari akhir merupakan salah satu rukun iman, dan merupakan bagian utama dari beberapa bagian akidah. Dengan demikian wajib bagi kita untuk beriman pada hari akhir itu. Perlu diketahui juga bahwa iman kepada hari akhir itu sangat penting bagi kehidupan, karena kehidupan tidak kekal dan abadi. Yang abadi tanpa awal dan tanpa akhir hanya Allah SWT. Kefanaan semesta ini dapat disaksikan sehari-hari, bunga-bunga dan daun-daun yang subur pu menjadi layu dan jatuh. Begitu pula tubuh-tubuh yang segar dan kekar berubah menjadi lemah dan mati. Manusia pada akhirnya akan menemui wafatnya demikian pula Rasul dan Nabi yang mulia, sejak Nabi Adam As hingga Nabi Muhammad SAW, semua menemui wafatnya, pulang ke rahmatullah. Dalam Al Qur’an Allah berfirman : “ Kullu nafsin dzaaiqatul maut “ setiap yang bernafas pasti akn mati, tak ada yang kekal abadi, kecuali Allah SWT.
B.   Rumusan Masalah
Dewasa ini banyak dari kita yang lalai menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, termasuk kewajiban kita mengimani tentang adanya hari akhir. Banyak dari kita yang terlena dengan kehidupan duniawi dan melupakan kehidupan kekal akhirat. Lalu apakah yang dimaksud dengan iman kepada hari akhir? Dan apa manfaat bagi kita jika mempercayai akan adanya hari akhir?
C.   Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Al – Islam yang telah diberikan kepada kami. Disamping itu makalah ini juga bertujuan memberi pengetahuan kepada para pembaca yang budiman.


PEMBAHASAN
IMAN KEPADA HARI AKHIR

A.  Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Hari akhir menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya kemudian mausia akan dibangkitkan dari alam kuburnya untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatannya selama didinuia.
Beriman kepada hari akhir termasuk rukun iman yang ke lima sehingga setiap muslim harus mempercayai akan datangnya hari akhir. Iman kepada hari akhir maksudnya adalah mempercayai dengan seluruh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju alam akhirat yang akan kekal selamanya tanpa ada batas waktu akhirnya.
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau hancurnya seluruh alam semesta. Hari kiamat didahului dengan tanda-tanda seperti keluarnya Dajjal, Ya’juj Ma’jud, turunnya Nabi Isa AS, keluarnya hewan-hewan besar, muculnya matahari dari barat dan lain sebagainya.
Sesudah hari kiamat manusia dibangkitkan dari kematian dan mulai menjalani kehidupan baru di alam akhirat dengan fase sebagai berikut :
1.     Yaumul Ba’ats ( Hari Kebangkitan )
2.     Yaumul Mahsyar ( Hari Berkumpul di Padang Mahsyar )
3.     Yaumul Mizan ( Hari Pertimbangan Amal )
4.     Yaumul Jaza’ ( Hari Pembalasan )

B.   Fungsi, Makna dan Dampak Iman Kepada Hari Akhir Bagi Kehidupan
Fungsi iman kepada hari akhir antara lain :
? Bertindak / beramal dengan penuh tanggung jawab
? Pandangan hidup optimis
? Kehidupan yang shaleh di masyarakat
? Menambah rasa iman dan taqwa pada Allah
Beriman kepada hari akhir artinya meyakini bahwa hari akhir itu haq dan tidak ada keraguan tentangnya. Adanya hari akhir dan mengimaninya merupakan motivasi bagi seorang mukmin untuk semakin bersemangat dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat.
C.   Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Dari uraian diatas kita dapat mengambil hikmah dari iman kepada hari akhir antara lain :
ü Hidup didunia hanya sementara
Orang yang beriman kepada hari akhir akan memanfaatkan hidupnya didunia untuk selalu beramal shaleh, karena mereka menyadari bahwa hidup didunia hanya sementara. Demikian pula kesenangan dan kenikmatan yang ada didunia hanya bersifal sementara.
ü Bertindak dengan penuh pertimbangan
Dalam setiap perbuatan yang akan dilakukan orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu mempertimbangkannya dengan cermat, karena menyadari bahwa setiap perbuatan akan mendapat balasan.
ü Senantiasa ingin berada dalam kebenaran
Orang yang beriman kepada hari akhir akan merasa dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari kesesatan, karena berada dalam kebenaran yaitu jalan Allah SWT. Dan orang yang tidak beriman pada hari akhir berada dalam siksaan dan kesesata.




PENUTUP
A.  Kesimpulan
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau hancurnya seluruh alam semesta. Iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa suatu saat alam semesta akan hancur dan manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju alam akhirat yang akan kekal selamanya tanpa ada batas waktunya.
Beriman pada hari akhir merupakan rukun iman yang ke lima oleh karena itu sebagai umat islam kita wajib mempercayai akan datangnya hari akhir tersebut. Beriman pada hari akhir mempunyai beberapa manfaat antara lain selalu bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan, selalu berada dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu hidup untuk berlomba mencari kebaikan “fastabiqul khoirot”.
B.   Saran
a.     Sebagai umat muslim kita wajib mempercayai akan hari akhir
b.    Kita harus senantiasa berbuat kebaikan
Semoga kita bisa menjadi lebih baik dari pada hari kemarin



DAFTAR PUSTAKA

Mursidi,S.Pd.Pendidikan Agama Islam.Solo:Putra Kertonatan,2004.
Rasdiyanah,Andi,Dra.H.Pendidikan Agama Islam.Bandung:Lubuk Agung,1995.
Saputra,Thoyibah,Drs.H.Aqidah Akhlak.Semarang:PT.Karya Toha Putra,1996.
SN,Adib,S.Ag.Pendidikan Agama Islam.Solo:Tekad Mandiri,1999.
Syahid,Muhtarom,dkk.Pendidikan Agama Islam.Solo:Tim Meda Grafika,2004.